Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang
Kabupaten Sumedang, Jawa Barat diguncang gempa tiga kali dalam sehari pada Minggu (31/12/2023).
Gempa yang pertama terjadi pada 14.35 WIB berkekuatan 4,1 magnitudo, gempa kedua pukul 15.38 WIB dengan kekuatan 3,4 magnitudo dan gempa ketiga pada 20.35 WIB berkekuatan 4,8 magnitudo.
Gempa yang terakhir sempat membuat panik warga.
Ratusan pasien RSUD Sumedang dievakuasi keluarganya dan petugas rumah sakit ke halaman gedung.Mereka menghambur ke halaman IGD rumah sakit di Kecamatan Sumedang Utara tersebut.
Dapat dibedakan antara pasien dan keluarga pasien. Pasien ada di atas blangkar dan kursi roda.
Sementara keluarga pasien berdiri di sekitar mereka.
Plt Direktur RSUD Sumedang, dr. Enceng mengatakan bahwa betul pasien rawat inap dievakuasi ke luar.
\”Jumlah pasien di RSUD Sumedang ada 248 orang,\” kata Enceng saat dihubungi TribunJabar.id.
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang, Tuti Ruswati berharap warga tidak terprovokasi dengan berita hoaks yang beredar.
Ia membantah gempa yang sudah terjadi tiga kali mengakibatkan sejumlah gedung roboh.
\”Saya Penjabat Sekda Sumedang menyampaikan kepada semua warga Sumedang, bahkan Jawa Barat, saat ini banyak tersebar berita-berita hoaks.\”
\”Misalnya kabar rumah sakit runtuh dan gempa susulan, itu tidak benar dan mohon disampaikan tetap tenang dan waspada,\” ujarnya, Minggu, dikutip dari TribunJabar.id.
Menurutnya, Pemkab Sumedang masih menunggu kajian dari para ahli terkait gempa yang terjadi di malam tahun baru tersebut.
Artikel telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Detik-detik Kepanikan di RSUD Sumedang Saat Gempa, Keluarga Bawa Pasien ke Halaman Rumah Sakit