TRIBUNNEWS.COM, BACAN – Polisi mengamankan Mansur Abdul Fatah, seorang saksi Prabowo-Gibran di Halmahera Selatan karena memukul Ketua PPK Gane Barat Utara, Suratno Taib.
Abdul Fatah memukul ketua PPKdi ruang makan Hotel Buana Lipu, Kecamatan Bacan, Maluku Utara, Rabu (6/3/2024) sekitar pukul 21.39 WIT malam.
Diketahui, hotel tersebut dijadikan penyelenggara sebagai lokasi pleno rekapitulasi Pemilu 2024.
Kronologis pemukulan
Mansur saat itu diam-diam mendatangi Suratno, yang saat itu sedang duduk.
Lalu tanpa basa-basi, ia langsung melayangkan pukulan ke wajah Suratno hingga memar.
Tak terima, Suratno pun berdiri dan melawan. Namun perlawanannya cepat lerai sejumlah anggota PPK dan kepolisian yang lakukan pengamanan.
Atas kejadian ini, Suratno yang merasa dirugikan membuat laporan ke SPKT PolresHalmaheraSelatan.
Sementara Mansur langsung diamankan ke Mapolres, untuk dimintai keterangan.
Kabag Ops Polres Halmahera Selatan, Kompol Jamaludin mengatakan laporan dari korban sudah diterima dan segeramemproses pelaku karena perbuatannya masuk pada unsur pidana umum.
\”Kejadian pemukulan anggota PPK bukan di ruang pleno, tapi di area lokasi pleno. Sehingga pelaku tetap diproses sesuai tindak pidana penganiayaan, \”jelasnya.
Karenanya, pihaknya segera memanggil saksi-saksi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Jamaluddin juga menegaskan, Polisi tidak pandang bulu melakukan proses hukum.
\”Yang bersangkutan (Mansur,red) juga sudah kita amankan. Kita akan panggil saksi-saksi di lokasi kejadian, \”pungkasnya.
Isu suara Prabowo-Gibran hilang
Ketua PPK Gane Barat Utara, Halmahera Selatan, Suratno Taib membantah dugaan hilanya ribuan suara Capres-Cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di kecamatan tersebut.