TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN – Sosok Andi Syamsul Bahri menjadi perbincangan setelah video yang menunjukkan dirinya meninggal dunia saat menjadi imam salat subuh di Masjid Al Ula, Balikpapan, Kalimantan Timur, viral di media sosial.
Peristiwa tersebut terjadi Selasa (2/1/2023). Andi Syamsul Bahri menghembuskan nafas terakhir saat bersujud menjalankan ibadah salat subuh.
Pemilik Apotik Arif Rahman di Balikpapan Barat dalam rekaman video yang beredar terlihat terdiam lama saat sujud, lalu terkapar di atas sajadah.
Seorang makmum di belakangnya seketika maju menggantikan tugas sebagai Imam.
Burhansyah, yang menggantikan Andi Syamsul Bahri menjadi imam salat subuh saat itu.
Dilansir dari Tribunkaltim.co, Burhansyah pun mengungkap bila dirinya sempat tertegun saat melihat Andi Syamsul telah tersungkur di atas sajadah.
Saat salat subuh itu, Burhansyah berdiri tepat di belakang imam.
Saat sujud, Burhansyah merasa ada yang tidak beres karena durasi yang relatif lama saat bersujud dalam menjalankan rakaian salat subuh.
Sehingga memaksanya untuk mengangkat kepalanya menengok ke arah imam.
Burhansyah sempat mengintip dua kali.
Melihat pertama kali, posisi mendiang Andi Syamsul masih dalam kondisi sujud sempurna.
Namun untuk yang kedua, tubuh Andi sudah rebah dengan posisi salah satu kakinya menjulur ke arah jamaah.
Dirinya lantas berdiri dan melanjutkan salat. Pun terlihat dari CCTV, jamaah ikut kembali melanjutkan salat dengan kondisi jasad Andi yang masih tersungkur.
Kepada TribunKaltim.co, Burhansyah mengaku bahwa Andi belum lama ini menjadi imam.