Laporan Wartawan Surya Akira Tandika Paramitaningtyas
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Media sosial dikejutkan beredarnya videon detik-detik pendukung Prabowo Subianto meninggal dunia mendadak saat asyik mengikuti goyang gemoy bersama pendukung lainnya di Surabaya.
Detik-detik korban meninggal dunia direkam oleh rekannya lalu diunggah ke media sosial.
Alhasil, video itu pun viral.
Nah, apa sebenarnya goyang gemoy.
Istilah gemoy muncul dan melekat pada sosokPrabowoSubianto, calon presiden 2024.
Joget Gemoy sendiri terinspirasi oleh gerakan joget sederhana yang sering dilakukan oleh Pak Prabowo dalam berbagai kesempatan.
Gemoy sendiri dipilih sebagai istilah pengganti dari kata \”Gemas\” yang digunakan oleh netizen untuk menggambarkan sosok Prabowo.
JubirTim Kampanye Nasional (TKN)Prabowo-GibranCheryl Anelia Tanzil menegaskan kemunculan istilah \’gemoy\’ yang disematkan pada Calon PresidenPrabowoSubianto muncul dari para pendukungnya.
Ia membantah asumsi sebagian kalangan yang menganggap ini sebagai sebuahkampanyeyang diciptakan.
Menurut Cheryl, istilah ‘gemoy’ dan ‘santuy’ muncul dari generasi Z yang mulai bosan dengan sosok pemimpin serba pura-pura.
Politikus muda Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini mengatakan, generasi muda melihat sosok Prabowo Subianto sebagai sosok yang tampil apa adanya.
Prabowo tidak sedang berpura-pura.
\”Bagi generasi muda, PakPrabowomuncul di ruang publik sebagai dirinya sendiri.