Beijing, (ANTARA/PRNewswire)- Artikel berita dariCRI Online:Babakfinal 2ndChina-ASEAN Innovation and Entrepreneurship Competition (CAIEC) ditutup dengan sukses pada 15 Mei 2024 diJakarta, ibu kotaIndonesia.Ajang ini digelar Kementerian Sains dan Teknologi Tiongkok (MOST) dan Sekretariat ASEAN, didukung Departemen Kerja sama Internasional MOST, ASEAN Committee on Science, Technology and Innovation (COSTI), sertaDinas Sainsdan Teknologi Wilayah Otonom Guangxi Zhuang (China-ASEAN Technology Transfer Centre). Ajang CAIEC merupakan bagian penting dari Tahun Pertukaran Antarwarga Tiongkok-ASEAN (China-ASEAN Year of People-to-People Exchanges) untuk mempererat dialog dan kerja sama sains dan inovasi teknologi antara negara-negara ASEAN dan Tiongkok. Tujuan akhirnya, meningkatkan pembangunan regional dalam kerangka Tiongkok-ASEAN.Dengan tema\”Digital Empowerment for a Shared Future\”(Pemberdayaan Digital untuk Masa Depan Bersama), ajang kompetisi ini menarik perhatian luas karena mengangkat ekonomi digital. CAIEC menerima proposal dari berbagai universitas, lembaga riset, dan perusahaan di negara-negara ASEAN dan Tiongkok. Sejak diluncurkan pada Juli 2023, lebih dari 280 proyek telah mengikuti CAIEC. Pada tahap akhir, 20 proyek inovasi dan kewirausahaan terbaik di Tiongkok,Indonesia,Malaysia, Filipina,Thailand,Vietnam, Kamboja danBrunei berhasil lolos ke babak final.Babak final terdiri atas dua jalur:Team GroupdanEnterprise Group. Tim yang berpartisipasi mempresentasikan fitur unik dan manfaat dari masing-masing proyek dalam formatroadshowdandefence\”7+5\” yang inovatif: peserta berpresentasi selama tujuh menit dan mengikuti sesi tanya-jawab selama lima menit. Pada akhir kompetisi, tiga tim dariEnterprise GroupdanTeam Groupmuncul sebagai pemenang utama, sedangkan tujuhCreative Starjuga mendapatkan pengakuan atas keunggulan inovatif mereka.