Psikolog turut buka suara soal perceraian rumah tangga YouTuber Ria Ricis dengan sang suami, Teuku Ryan.
Seperti diketahui, Ria Ricis telah menggugat cerai sang suami ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 30 Januari 2024, lalu.
Sontak, kabar perceraian tersebut lantas membuat geger warganet hingga menjadi sorotan banyak pihak.
Selain jadi sorotan penggemar, sosok psikolog Nurchayati turut memberikan tanggapannya.
Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (2/2/2024), meruntut dari awal permasalahan Ricis mencuat, Nurchayati menyebut bahwa keduanya sebetulnya sudah mengupayakan untuk menyelamatkan biduk rumah tangganya.
\”Kalau kita runtuti perjalanan hubungannya mereka dari awal, bagaimana mereka menghadapi konflik, lalu memutuskan untuk melakukan refleksi dengan berpisah tempat tinggal, lalu melakukan ibadah bersama dan lain sebagainya.\”
\”Saya pikir mereka sudah melakukan tahapan-tahapan yang menurut mereka cukup dilakukan sebagai upaya memperbaiki hubungan mereka sendiri gitu,\” ujar Nurchayati.
Namun pada akhirnya, Nurchayati menilai baik Ria Ricis maupun Ryan, keduanya sama-sama berada pada kata tidak sepakat.
Yang berarti, pasangan yang telah dikaruniai satu buah hati tersebut tidak bisa lagi melanjutkan bahtera rumah tangga mereka.\”Tapi pada akhirnya mereka berada di keputusan bahwa ini adalah jalan yang terbaik untuk mereka lalui, bahwa padaakhirnya mereka tidak lagi sepakat untuk bisa bersama mengarungi rumah tangga,\” imbuhnya.
Menurut Nurchayati, jika satu permasalahan diawal tak mampu mereka atasi, maka masalah-masalah yang berikutnya sangat berpeluang besar dengan akhir yang sama.\”Dalam satu rumah tangga kalau pada akhirnya satu konflik muncul tidak mampu mereka atasi, dua tiga berikutnya yakonflik-konflik berikutnya mereka tidak mampu hadapi.\”
\”Baik dengan cara komunikasi baik-baik gitu ya apalagi berdiskusi atau menemukan kesepakatan yang bisa mereka jalanibersama,\” jelasnya.
Buntut dari buruknya penyelesaian masalah itulah, kemudian mulai timbul hilangnya rasa percaya hingga rasa sayang.
Psikolog Nurchayanti (Tangkapan layar kanal YouTube Intens Investigasi)
\”Makin lama ini kan pada akhirnya mengikis rasa sayang, rasa cinta, rasa percaya, rasa amanlah.\”