Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL) merespon kasus dugaan penggelapan dana yang menimpa suaminya Tiko Aryawardhana. Hal tersebut diungkap oleh Irfan Aghasar, kuasa hukum Tiko.

BCL kata Irfan sejauh ini hanya bisa mendukung suaminya usai dilaporkan terkait dugaan penggelapan dana senilai Rp6,9 miliar.

\”Ya sebagaimana istri (BCL) pasti mensuport lah apapun yang terjadi,\” kata Irfan ketika ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2024).
BCL bersama Tiko kini telah mempercayai kasus dugaan penggelapan dana itu melalui kuasa hukum. Dukungan besar tentu diungkap oleh BCL.
\”Jadi kami meyakini persoalan ini ada jalan keluarnya secara bijak dan sudah disampaikannya kepada kami keluarga juga mendukung menunjuk,\” ujarnya.

Kemudian diakui Irfan, BCL sejauh ini tidak ingin ikut campur untuk mengurusi masalah tersebut.
Sehingga pelantun lagu Sunny itu kini hanya bisa mendukung sang suami di tengah masalah laporan polisi tersebut.

\”Sebenarnya mbak Bunga nggak mau cawe-cawe ya ini kan persoalan urusan sebelumnya, iya masa lalu harusnya perusahaan masa lalu,\” ujar Irfan.
\”Sebagaimana istri tetap mensuport ya tidak ada perasaan yang berubah tetep bahagia mereka. mereka menyerahkan masalah ini ke lawyer biar law yang menyelesaikan,\” tandasnya.
Diketahui, suami artis Bunga Citra Lestari (BCL), Tiko Aryawardhana, dilaporkan ke polisi karena diduga melakukan penggelapan uang. Tiko dilaporkan oleh mantan istrinya, Arina Winarto, atas dugaan penggelapan dana perusahaan senilai Rp 6,9 miliar.

Peristiwa ini terjadi sekitar tahun 2015-2021. Saat itu, AW dan Tiko mendirikan sebuah perusahaan bernama PT Arjuna Advaya Sanjaya (AAS). Perusahaan ini bergerak di bidang makanan dan minuman. Dalam perjalanannya, operasional perusahaan lebih banyak dilaksanakan oleh Tiko. Sementara itu, AW terlibat secara pasif dan menjadi pemodal bagi perusahaan.

By admin