Pelatih Jakarta Bhayangkara Presisi, Reidel Toiran, menyebut kekalahan timnya dari Shahdab Yazd merupakan sesuatu yang lumrah. Pelatih asal Kuba ini mengacu kepada dua legiun asing barunya, Jean Patry dan Earvin N\’Gapeth.
Jakarta Bhayangkara Presisi menuai hasil negatif pada matchday perdana Pool A AVC Club Championship 2024 saat melawan wakil tuan rumah, Shahdab Yazd, Minggu (8/9/2024).
Tersaji di Kota Yazd, Iran, Jakarta Bhayangkara Presisi KO lewat kedudukan 1-3 (19-25, 18-25, 25-23, 20-25).
Hasil ini bisa dikatakan jauh dari prediksi. Sebab Jakarta Bhayangkara Presisi dalam kondisi diunggalkan.
Selain statusnya sebagai runner-up AVC Club Championship 2023, tim juara Proliga 2024 ini juga diperkuat dua spiker kelas wahid.

Protes Earvin N\’Gapeth (nomor 9) saat video challenge pada pertandingan AVC Club Championship 2024 antara Shahdab Yazd vs Jakarta Bhayangkara Presisi di Kota Yazd, Iran, Minggu (8/9/2024) malam WIB. (Laman resmi AVC)

Jean Patry dan Earvin N\’Gapeth merupakan penggawa timnas Prancis yang khusus dikontrak Bhayangkara Presisi selama AVC Club Championship 2024 berlangsung.
Faktanya, Patry dan N\’Gapeth menjadi pilar utama saat tim voli Prancis menyabet medali emas di Olimpiade Paris 2024.
Sayangnya di laga awal AVC Club Championship 2024, performa keduanya belum maksimal. Chemistry yang dibangun, khususnya dengan para setter Bhayangkara Presisi, belum terjalin padu.
Meski demikian Patry dan N\’Gapeth tetap menjadi point maker pada pertandingan ini.
Jean Patry yang menghuni posisi opposite, membukukan 18 poin, disusul sang kompatriot, Earvin N\’Gapeth (14).
Pasca-pertandingan, pelatih Reidel Toiran mengakui kurang klopnya chemstry antara Jean Patry-Eravin n\’Gapeth dengan para tosser Jakarta Bhayangkara Presisi, meliputi Dio Zulfikri, Nizar Zulfikar, dan Alfin Daniel.
\”Pertama, selamat untuk tim Iran, ini menjadi kekalahan bagi tim kami,\” buka pelatih Bhayangkara Presisi, dikutip dari laman IRIVF.

\”Secara permainan, chemistry antar pemain di tim ini (Bhayangkara Presisi) belum dapat. Jean Patry dan Earvin N\’Gapeth baru saja bergabung dengan kami, secara permainan keduanya belum menunjukkan performa maksimal yang diinginkan oleh tim,\” sambung pria yang juga pernah memperkuat Surabaya Samator.
Kekalahan dari wakil tuan rumah membuat Jakarta Bhayangkara Presisi menduduki posisi juru kunci di tabek klasemen AVC Club Championship 2024 Pool A.

By admin