Kiprah para pebulu tangkis dunia di All England 2024 lalu masih menyisakan sisi lain yang cukup banyak.
Satu di antaranya datang dari sektor ganda putra, di mana ada Fajar Alfian/Rian Ardianto yang bersua Aaron Chia/Soh Wooi Yik di final (17/3/2024).
Pasangan asal Indonesia, Fajar/Rian mampu mengamankan gelar juara All England dengan mengalahkan Chia/Soh dengan skor 21-16 dan 21-16.
Rasanya wajar saat cerita-cerita indah mengalir dari kubu Fajar/Rian.
Keberhasilan ganda putra berjuluk Fajri mempertahankan gelar juara sejak tahun lalu patut mendapatkan apresiasi.
Apalagi mereka datang ke All England dengan performa yang tak konsisten dalam beberrapa waktu terakhir.

Aaron Chia (kiri) dan Soh Wooi Yik dari Malaysia merayakan kemenangan mereka atas Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan dari Indonesia dalam pertandingan final ganda putra Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis di Tokyo pada 28 Agustus 2022. (PHILIP FONG / AFP)

Namun, cerita indah rupanya tak hanya menjadi milik Fajar/Rian.
Hal yang sama juga datang dari pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Meskipun kalah di final, Chia/Soh bisa mengambil pelajaran penting.
Memang, hikmah kekalahan tersebut tak langsung disadari oleh kedua pemain.
Hal tersebut datang dari pelatih mereka, Rexy Mainaky.

Rexy Mainaky melihat anak asuhnya sudah bisa kembali menikmati bermain bulu tangkis di atas lapangan.
Tanda-tanda itu ditunjukkan sejak Chia/Soh berhasil menjejak babak semifinal.
Keduanya bisa tampil lepas dan mendikte permainan lawan dengan baik.

By admin