Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, baru saja menjadi korban kutukan juara bertahan di French Open 2024.
Ya, pria yang akrab disapa Jojo itu memulai perjuangannya di French Open 2024 dengan status juara bertahan.
Namun, Jojo justru pulang duluan setelah kena geprek dari wakil Taiwan,Wang Tzu Wei.
Bermain di Arena Porte de la Chapelle, Jojo tumbang lewat permainan rubber game dengan skor 21-12, 21-23, 17-21.
Setelah sempat memimpin di gim pertama, Jojo nyatanya gagal mempertahankan fokus dan akhirnya kalah dari Wang dalamtempo 74 menit.
Tentu, kekalahan dini Jojo di French Open 2024 sangatlah disayangkan.
Selain berstatus juara bertahan, kekalahan ini juga membuat Jojo gagal pecah telur.Pebulu tangkis Indonesia Jonatan Christie saat melawan pebulu tangkis China, Lu Guang Zu pada babak 32 besar Daihatsu Indonesia Masters 2024, di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (24/1/2024). Jonatan Christie baru saja menjadi korban kutukan juara bertahan di French Open 2024. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)
Dalam keikutsertaannya di beberapa turnamen musim ini, Jojo bisa dikatakan mengalami penurunan performa.
Bahkan, Jojo selalu early exit alias tersingkir lebih cepat.
Tercatat, Jojo hanya mampu finish di 32 besar Malaysia Open 2024 dan Indonesia Masters 2024.
Sedangkan saat turun di India Open 2024, suami dari Shanju tersebut sudah kandas di 16 besar.Kutukan Juara Bertahan Berlanjut
Fakta menariknya, Jojo bukanlan korban pertama kutukan juara bertahan French Open.
Sebelum Jojo, sejumlah pebulu tangkis dunia juga pernah mengalami nasib serupa.
Sebut saja pasangan ganda putri Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, yang merupakan kampiun French Open 2022.