Kemenangan Red Sparks atas Korea Expressway Hi-Pass pada pertandingan kedua round 4 Liga Voli Korea Putri 2023/2024 menuai sorotan, Senin (1/1/2024).
Tangis Park Hye-min dan penurunan tajam performa Megawati Hangestri Pertiwi bersama Red Sparks, menuai atensi besar.
Berlangsung di Gimcheon Gymnasium, Red Sparks sukses mempermalukan Hi-Pass yang melakoni laga kandang lewat kedudukan akhir 3-1 (25-22, 20-25, 25-20, 25-23).Hasil ini belum mengubah posisi Red Sparks di urutan ke-5 tabel klasemen Liga Voli Korea Putri.
Megawati Hangestri dan kolega membukukan 27 angka, alias terpaut empat poin dari urutan keempat atau penghuni slot terakhir zona play-off, Hwaseong IBK Altos.
Sedangkan bagi Hi-Pass, ini menjadi kekalahan kandang pertama di tahun 2024. Vanja Bukilic dkk ajek di posisi 6 dengan raihan 19 poin.
Terlepas dari itu, berikut rangkuman sorotan saat Red Sparks menuai kemenangan fantastis di awal tahun 2024.
Tangisan Park Hye-min
Park Hye-min pada pertandingan kali ini memang tidak bermain sebagai starter. Perannya sebagai hitter spesialis dalam pertahanan, diemban oleh sang kapten Red Sparks, Lee So-young.
Hye-min dalam pertandingan kali ini diberikan rotasi belakang. Artinya, dia dimainkan oleh Ko Hee-jin, selaku pelatih Red Sparks, untuk mengisi lini pertahanan.
Hanya saja kepercayaan sang juru taktik kepada Hye-min, belum bisa dijawab tuntas.
Beberapa spike yang dilakukan pemain Hi-Pass gagal diantisipasi oleh Park Hye-min.
Puncaknya terjadi di awal babak kedua. Dia menangis di tepi lapangan pertandingan setelah gagal mengantisipasi cross spike dari Bukilic.
Tangis Hye-min pecah di pinggir lapangan pertandingan. Oleh rekan-rekannya, dia coba ditenangkan.
Hye-min memang bukan berposisi asli sebagai hitter. Dalam keterangan yang terdaftar ke KOVO (federasi bola voli Korea Selatan), pevoli berusia 23 tahun ini berbagi peran dengan Megawati sebagai opposite.