Pekan pertama Piala Asia U23 2024 yang rampung berlangsung, Kamis (18/4/2024) menghadirkan sorotan. Fenomena kartu merah menghiasi lima dari delapan laga di matchday pertama Piala Asia U23 2024 ini.
Menariknya, Malaysia memiliki hoki tinggi karena nyaris mengalami hal serupa dengan Timnas U23 Indonesia yang menjadi korban kartu merah.
Timnas Indonesia di Piala Asia U23 2024 sementara menjadi tim dengan jumlah kartu merah terbanyak (2).
Sedangkan Malaysia yang pada laga melawan Uzbekistan kalah 2-0, hampir saja pemainnya \’dihadiahi\’ kartu merah.

Ivar Jenner dalam pertandingan ujicoba jelang Piala Asia U23 2024 antara Timnas Indonesia vs Uni Emirat Arab (UEA). Pada akhir laga Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan 1-0. (PSSI.org)

Setelah kebobolan dua gol, pada menit-menit akhir laga ada sebuah insiden yang membuat wasit VAR melakukan pengecekan.
Pemain pengganti Muhammad Abu Khalil menerjang Abdurauf Boriyev pada masa injury time. Wasit Mohammed Abdulla Alali lantas memberi kartu kuning kepada Abu Khalil.
Pertandingan tak lantas berlanjut. Dalam keterangan tertulis di layar kaca tertera pengecekan VAR untuk kemungkinan kartu merah.
Sepintas pelanggaran yang dilakukan Abu Khalil agak mirip dengan Ramadhan Sananta ketika mendapat kartu merah melawan Qatar.
Keputusan akhir diambil dan tidak ada kertu merah bagi Abu Khalil laga berlanjut dan Malaysia mengakhiri pertandingan dengan 11 orang di lapangan.
Berikut lima pertandingan pekan pertama Piala Asia U23 2024 yang menghadirkan kartu merah, dirangkum dari laman resmi AFC.

5. Australia vs Yordania (1 Kartu Merah)
Perrtandingan pembuka Piala Asia U23 2024 bahkan tak luput dari yang namanya kartu merah, saat Australia bersua Yordania.
Berlangsung di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Senin (15/4), duel Australia vs Yordania berkesudahan dengan skor 0-0.
Hanya saja Yordania dirugikan oleh kartu merah yang menimpa Danial Afaneh pada menit ke-82\’.
Faktanya Garang Kuol dkk tidak bisa memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk mengalahkan Yordania.

4. Jepang vs China (1 Kartu Merah)

.standing-col,.standing-full,.standing-head,.standing-row{padding:0!important;white-space:break-spaces!important;overflow-wrap:normal!important}.standing-table{position:relative;font-size:14px;background:#f7f7f7;line-height:1;margin:20px 0;padding:0!important;white-space:nowrap!important;display:block;overflow:hidden;border-radius:10px}.standing-row{position:relative;display:-ms-flexbox;display:flex;-ms-flex-pack:justify;justify-content:center;-ms-flex-align:center;padding:5px 0!important;border-bottom:1px solid #e1e1e1;align-items:center}.standing-row:last-child{border-bottom:0}.standing-body{position:relative;padding:0 15px!important;white-space:unset!important}.standing-head{background:#016fba;color:#fff;position:relative;padding:0 10px}.standing-head .standing-col{font-weight:700;color:#fff;font-size:12px}.standing-head .standing-row:hover{background:0 0}.standing-logo{-ms-flex-positive:0;flex-grow:0;-ms-flex-preferred-size:20px;flex-basis:20px;width:20px;height:20px;margin-right:5px}.standing-flag img,.standing-logo img{width:100%;height:100%;object-fit:contain}.standing-flag{-ms-flex-positive:0;flex-grow:0;-ms-flex-preferred-size:20px;flex-basis:20px;width:20px;height:15px;margin-right:6px}.standing-rank{background-image:url(\”data:image/svg+xml,%3Csvg xmlns=\’http://www.w3.org/2000/svg\’ width=\’10\’ height=\’4\’ viewBox=\’0 0 10 4\’%3E%3Cline id=\’Line_3\’ data-name=\’Line 3\’ x2=\’10\’ transform=\’translate(0 2)\’ fill=\’none\’ stroke=\’%234a4a4a\’ stroke-width=\’4\’/%3E%3C/svg%3E%0A\”);background-repeat:no-repeat;background-position:50%;width:20px;height:10px}.standing-rank.up{background-image:url(\”data:image/svg+xml,%3Csvg xmlns=\’http://www.w3.org/2000/svg\’ width=\’15.657\’ height=\’9.828\’ viewBox=\’0 0 15.657 9.828\’%3E%3Cpath id=\’Path_2\’ data-name=\’Path 2\’ d=\’M354,1007.645l5-5,5,5\’ transform=\’translate(-351.172 -1000.645)\’ fill=\’none\’ stroke=\’%230db24b\’ stroke-linecap=\’round\’ stroke-linejoin=\’round\’ stroke-width=\’4\’/%3E%3C/svg%3E%0A\”)}.standing-rank.down,.standing-rank.up{background-repeat:no-repeat;background-position:50%;width:10px;height:20px}.standing-rank.down{background-image:url(\”data:image/svg+xml,%3Csvg xmlns=\’http://www.w3.org/2000/svg\’ width=\’15.657\’ height=\’9.828\’ viewBox=\’0 0 15.657 9.828\’%3E%3Cpath id=\’Path_3\’ data-name=\’Path 3\’ d=\’M354,1007.645l5-5,5,5\’ transform=\’translate(366.828 1010.473) rotate(180)\’ fill=\’none\’ stroke=\’%23ef5151\’ stroke-linecap=\’round\’ stroke-linejoin=\’round\’ stroke-width=\’4\’/%3E%3C/svg%3E%0A\”)}.standing-result{width:100%;display:-ms-flexbox;display:flex;-ms-flex-pack:justify;justify-content:space-between}.standing-result-b{width:12px;height:12px;border-radius:100%;background:#fff;box-shadow:inset 0 33px 78px -21px rgba(0,0,0,.15)}.standing-result-b.-win{background:#0db24b}.standing-result-b.-loss{background:#ef5151}.standing-result-b.-draw{background:#a5a5a5}.standing-col{color:#606060;flex-grow:1;flex-basis:0}.standing-col.–points{font-weight:700}.standing-wide{-ms-flex-positive:5;flex-grow:5;-ms-flex-preferred-size:0;flex-basis:0}.standing-wide img{position:relative;top:5px;width:20px;}.standing-half,.standing-wide{-ms-flex-pack:start;justify-content:flex-start;white-space:nowrap!important;overflow:hidden}.standing-half{color:#242424;-ms-flex-positive:3;flex-grow:3;-ms-flex-preferred-size:0;flex-basis:0}.standing-title{-ms-flex-positive:1;flex-grow:1;-ms-flex-preferred-size:0;flex-basis:0;position:relative;white-space:nowrap;text-overflow:ellipsis;overflow:hidden;color:#242424}.standing-pos:after{content:\”\”;position:absolute;left:-10px;top:0;bottom:0;height:40px;border-left:5px solid transparent;margin:auto}.standing-full{text-align:center;background:#016fba}.standing-full a{color:#fff;font-weight:700}

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P

1

Manchester City
32
22
7
3
76
32
44
73

2

Arsenal
32
22
5
5
75
26
49
71

3

Liverpool
32
21
8
3
72
31
41
71

4

Aston Villa
33
19
6
8
68
49
19
63

5

Tottenham
32
18
6
8
65
49
16
60

Lihat selengkapnya →

By admin