Gagal ke Olimpiade bukanlah akhir dari segalanya, perjuangan Timnas U23 Indonesia pantas mendapat apresiasi tinggi.
Timnas U23 Indonesia harus mengakui kekalahan dari Guinea dalam laga play-off untuk memperebutkan tiket ke Olimpiade Paris 2024 di Stade Pierre Pibarot, Prancis, Kamis (10/5/2024).
Gol penalti dari pemain Guinea Ilaix Moriba di menit ke-29\’ menjadi satu-satunya gol di laga itu yang akhirnya membuat Indonesia kalah tipis 1-0.
Atas hasil itu, Timas Indonesia harus menunda untuk pergi ke Olimpiade lebih lama lagi setelah terakhir kali 68 tahun lalu di Olimpiade Melbourne 1956.
Meski demikian, perjuangan Timnas Indonesia layak mendapat apresiasi tinggi. Marselino dkk sebenarnya mampu mengimbangi permainan Guinea, bahkan pula memberi tekanan.
Secara statistik penguasaan bola dan jumlah passes, kepunyaan kedua tim tak berbeda begitu jauh di mana Indonesia justru unggul sedikit.
Hanya saja memang secara peluang Guinea mampu menciptakan lebih banyak peluang dengan 14 kali tembakan dengan empat kali target, meski gol mereka lewat penalti.
Timnas Indonesia akan menantang Irak di pertandingan perebutan juara ketiga Piala Asia U23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar. Kamis (2/5/2024). (Karim JAAFAR / AFP).Sedangkan Indonesia menciptakan delapan kali tembakan, dan hanya satu yang tepat sasaran dan tak berbuah gol.
Meski gagal ke Olimpiade, pencapaian Timnas U23 Indonesia saat ini telah melebihi ekspektasi banyak orang.
Garuda Muda mampu menembus semifinal Piala Asia U23, padahal targetnya hanyalah lolos dari fase grup alias ke perempat final.
Kegagalan di play-off Olimpiade bukan menjadi akhir dari segalanya, justru ini bisa menjadi titik awal untuk bisa mencapai prestasti yang lebih tinggi lagi.
Indonesia telah menempuh jalan panjang untuk bisa berkompetisi memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024.
Harapan Garuda Muda muncul saat mendapatkan hasil mentereng di babak penyisihan ketiga Kualifikasi Piala Asia U23 yang digelar September 2023 lalu.
Tim arahan STY bisa melibas semua lawan, menang melawan Taiwan dengan skor telak 9-0, lalu mengalahkan Turkmenistan 2-0.
.standing-col,.standing-full,.standing-head,.standing-row{padding:0!important;white-space:break-spaces!important;overflow-wrap:normal!important}.standing-table{position:relative;font-size:14px;background:#f7f7f7;line-height:1;margin:20px 0;padding:0!important;white-space:nowrap!important;display:block;overflow:hidden;border-radius:10px}.standing-row{position:relative;display:-ms-flexbox;display:flex;-ms-flex-pack:justify;justify-content:center;-ms-flex-align:center;padding:5px 0!important;border-bottom:1px solid #e1e1e1;align-items:center}.standing-row:last-child{border-bottom:0}.standing-body{position:relative;padding:0 15px!important;white-space:unset!important}.standing-head{background:#016fba;color:#fff;position:relative;padding:0 10px}.standing-head .standing-col{font-weight:700;color:#fff;font-size:12px}.standing-head .standing-row:hover{background:0 0}.standing-logo{-ms-flex-positive:0;flex-grow:0;-ms-flex-preferred-size:20px;flex-basis:20px;width:20px;height:20px;margin-right:5px}.standing-flag img,.standing-logo img{width:100%;height:100%;object-fit:contain}.standing-flag{-ms-flex-positive:0;flex-grow:0;-ms-flex-preferred-size:20px;flex-basis:20px;width:20px;height:15px;margin-right:6px}.standing-rank{background-image:url(\”data:image/svg+xml,%3Csvg xmlns=\’http://www.w3.org/2000/svg\’ width=\’10\’ height=\’4\’ viewBox=\’0 0 10 4\’%3E%3Cline id=\’Line_3\’ data-name=\’Line 3\’ x2=\’10\’ transform=\’translate(0 2)\’ fill=\’none\’ stroke=\’%234a4a4a\’ stroke-width=\’4\’/%3E%3C/svg%3E%0A\”);background-repeat:no-repeat;background-position:50%;width:20px;height:10px}.standing-rank.up{background-image:url(\”data:image/svg+xml,%3Csvg xmlns=\’http://www.w3.org/2000/svg\’ width=\’15.657\’ height=\’9.828\’ viewBox=\’0 0 15.657 9.828\’%3E%3Cpath id=\’Path_2\’ data-name=\’Path 2\’ d=\’M354,1007.645l5-5,5,5\’ transform=\’translate(-351.172 -1000.645)\’ fill=\’none\’ stroke=\’%230db24b\’ stroke-linecap=\’round\’ stroke-linejoin=\’round\’ stroke-width=\’4\’/%3E%3C/svg%3E%0A\”)}.standing-rank.down,.standing-rank.up{background-repeat:no-repeat;background-position:50%;width:10px;height:20px}.standing-rank.down{background-image:url(\”data:image/svg+xml,%3Csvg xmlns=\’http://www.w3.org/2000/svg\’ width=\’15.657\’ height=\’9.828\’ viewBox=\’0 0 15.657 9.828\’%3E%3Cpath id=\’Path_3\’ data-name=\’Path 3\’ d=\’M354,1007.645l5-5,5,5\’ transform=\’translate(366.828 1010.473) rotate(180)\’ fill=\’none\’ stroke=\’%23ef5151\’ stroke-linecap=\’round\’ stroke-linejoin=\’round\’ stroke-width=\’4\’/%3E%3C/svg%3E%0A\”)}.standing-result{width:100%;display:-ms-flexbox;display:flex;-ms-flex-pack:justify;justify-content:space-between}.standing-result-b{width:12px;height:12px;border-radius:100%;background:#fff;box-shadow:inset 0 33px 78px -21px rgba(0,0,0,.15)}.standing-result-b.-win{background:#0db24b}.standing-result-b.-loss{background:#ef5151}.standing-result-b.-draw{background:#a5a5a5}.standing-col{color:#606060;flex-grow:1;flex-basis:0}.standing-col.–points{font-weight:700}.standing-wide{-ms-flex-positive:5;flex-grow:5;-ms-flex-preferred-size:0;flex-basis:0}.standing-wide img{position:relative;top:5px;width:20px;}.standing-half,.standing-wide{-ms-flex-pack:start;justify-content:flex-start;white-space:nowrap!important;overflow:hidden}.standing-half{color:#242424;-ms-flex-positive:3;flex-grow:3;-ms-flex-preferred-size:0;flex-basis:0}.standing-title{-ms-flex-positive:1;flex-grow:1;-ms-flex-preferred-size:0;flex-basis:0;position:relative;white-space:nowrap;text-overflow:ellipsis;overflow:hidden;color:#242424}.standing-pos:after{content:\”\”;position:absolute;left:-10px;top:0;bottom:0;height:40px;border-left:5px solid transparent;margin:auto}.standing-full{text-align:center;background:#016fba}.standing-full a{color:#fff;font-weight:700}
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
36
26
5
5
88
28
60
83
2
Manchester City
35
25
7
3
87
33
54
82
3
Liverpool
36
23
9
4
81
38
43
78
4
Aston Villa
36
20
7
9
73
53
20
67
5
Tottenham
35
18
6
11
69
58
11
60
Lihat selengkapnya →