Sekjen PSSI, Yunus Nusi memberikan update naturalisasi Maarten Paes untuk membela Timnas Indonesia.
Yunus Nusi pun enggan menjanjikan peluang Maarten Paes dapat membela Timnas Indonesia pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Diketahui, Timnas Indonesia diyakini akan menambah amunisi tambahan setelah dipastikan lolos ke Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Sebab di putaran round 3 nanti, Timnas Indonesia bakal melawan tim-tim tangguh di Asia,
Skuad Timnas Indonesia saat menghadapi Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (11/6) malam WIB. (TRIBUNNEWS/Herudin)
Adapun tim asuhan Shin Tae-yong tergabung dalam Grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Maka dari itu, demi dapat bersaing di babak tersebut, Timnas Indonesia membutuhkan tenaga tambahan pemain keturunan.
Salah satu tambahan amunisi yang tengah diperjuangkan adalah sosok kiper FC Dallas, Maarten Paes.
Sejatinya Maarten Paes sudah melakoni sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), pada akhir April 2024.
Namun proses naturalisasi Maarten Paes masih terganjal aturan FIFA.
Saat ini, Maarten Paes sedang menunggu sidang Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) untuk bisa membela Timnas Indonesia.
Maarten Paes harus menempuh jalur tersebut karena kiper FC Dallas itu ternyata pernah membela Timnas Belanda U21 pada ajang Kualifikasi Piala Eropa U21 2021 yang saat itu usianya sudah memasuki 22 tahun.
Sementara berdasarkan berdasarkan regulasi FIFA, seorang pemain bisa berganti dan bermain untuk tim nasional lainnya jika berusia di bawah 21 tahun pada saat terakhir bermain baik itu tim junior ataupun senior di pertandingan resmi.
Namun hingga saat ini belum diketahui kapan sidang CAS itu bakal rampung.
Aksi Maarten Paes saat membela FC Dallas di Major Soccer League (MLS). (Instagram @maartenpaes)Dikatakan Sekjen PSSI, Yunus Nusi, pihaknya pun seakan pesimistis Paes bisa memperkuat Skuad Garuda secepattnya.