BI Ungkap 3 Alasan Luncurkan Lembaga Baru Pengelola Pasar Uang-Valas
Bank Indonesia (BI) mengungkapkan tiga alasan utama meluncurkan meluncurkan lembaga baru Central Counterparty (CCP) pada 30 September 2024 mendatang.
situs slot demo gacor
Bank Indonesia (BI) mengungkapkan tiga alasan utama meluncurkan meluncurkan lembaga baru Central Counterparty (CCP) pada 30 September 2024 mendatang.
Gubernur BI Perry Warjiyo menyoroti kinerja bank daerah yang kontribusinya minim ke perekonomian, bahkan untuk wilayahnya sendiri.
Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar dalam arti luas (M2) tembus Rp8.973,7 triliun atau tumbuh sebesar 7,3 persen (yoy) pada Agustus 2024.
Airlangga menyatakan bahwa penurunan suku bunga BI dan Bank Sentral AS dinilai bakal mendorong investasi di Indonesia.
Penurunan ini seiring dengan kebijakan Bank Indonesia yang telah menurunkan suku bunga acuan atau BI rate sebesar 25 basis poin
Penerapan sistem otomatisasi ini telah berhasil mengurangi biaya dan proses manual perbankan sebesar 90%.
BI mencatat utang luar negeri Indonesia sebesar US$414,3 miliar atau Rp6.324,29 triliun pada Juli 2024 atau tumbuh 4,1 persen secara tahunan.
Utang Luar Negeri (ULN) pemerintah per Juli 2024 mencapai 194,3 miliar dolar AS atau naik 0,6 persen year on year (YoY).
Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan ada dugaan penggunaan dana CSR Bank Indonesia (BI) dan OJK untuk kepentingan pribadi.
BI memperkirakan The Fed bakal menurunkan suku bunga sebanyak 3 kali sampai akhir 2024. Penurunan menurut perkiraan mereka, akan dimulai sejak September ini.