Dosen ITB Ungkap Biang Kerok Jumlah Kelas Menengah Turun
Dosen SBM ITB Muhammad Yorga Permana menilai kurangnya lapangan kerja di sektor formal menjadi penyebab jumlah kelas menengah turun.
situs slot demo gacor
Dosen SBM ITB Muhammad Yorga Permana menilai kurangnya lapangan kerja di sektor formal menjadi penyebab jumlah kelas menengah turun.
INDEF mengatakan deflasi 4 bulan berturut-turut sejak Mei 2024 mengindikasikan daya beli masyarakat yang melemah.
Badan Pusat Statistik (BPS) membuka pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 sebanyak 408 formasi untuk lulusan D-III hingga S-1 dari berbagai ...
Badan Pusat Statistik (BPS) memperpanjang masa pendaftaran untuk seleksi pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hingga Selasa, 10 September 2024. BPS ...
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis pengumuman jadwal masa pendaftaran untuk seleksi pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 diperpanjang. Hal ini ...
OJK menyebut dampak dari deflasi empat bulan beruntun dan anjloknya kelas menengah belum terasa ke sektor jasa keuangan.
Berdasarkan data BPS produksi cabai merah nasional pada 2023 sebesar 1,55 juta ton, sedangkan cabai rawit sebesar 1,50 juta ton.
BPS mencatat pengeluaran turis lokal meningkat saat berlibur di dalam negeri, dari Rp2,42 juta pada 2022 menjadi Rp2,57 juta di 2023.
Indonesia mengalami deflasi selama 4 bulan beruntun sejak Mei 2024. Bagaimana dengan negara tetangga seperti Malaysia hingga Singapura?
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kelas menengah menurun sejak 2019 hingga 2024 dari 57,33 juta menjadi 47,85 juta orang.