Tidak Perlu Pengerahan Massa, Percaya Hakim Konstitusi Bisa Memutus dengan Adil Sengketa Pilpres
Masyarakat dinilai tidak perlu unjuk rasa di sekitar kantor Mahkamah Konstitusi saat sidang gugatan perkara hasil pemilihan presiden 2024.
situs slot demo gacor
Masyarakat dinilai tidak perlu unjuk rasa di sekitar kantor Mahkamah Konstitusi saat sidang gugatan perkara hasil pemilihan presiden 2024.
Anwar Usman kembali dinyatakan terbukti melanggar kode etik hakim konstitusi oleh Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK).
Satu hakim MK, yakni Eks Ketua MK Anwar Usman tidak akan ikut menangani perkara sengketa Pilpres 2024.
Hal ini menjadi pelanggaran kedua yang dijatuhkan terhadap Anwar Usman oleh MKMK.
MKMK gelar sidang pembacaan putusan, Kamis (28/3/2024) ini, nasib Hakim Anwar Usman, Saldi Isra dan Arief Hidayat ditentukan hari ini.
Ganjar Pranowo menyebut hanya butuh 5 hakim konstitusi agar MK dapat kembali kepada marwahnya dan memperbaiki jalannya demokrasi.
Hasil akhir sengketa pemilihan presiden dan wakil presiden tersebut kini berada di tangan 8 Hakim Konstitusi, minus Anwar Usman.
MK telah menjadwalkan sidang perdana penanganan perkara sengketa hasil Pilpres 2024 mulai digelar pada Rabu besok (27/3/2024).
Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) mengingatkan para hakim konstitusi agar berhati-hati saat menangani perkara sengketa Pemilu 2024.
DPR harus menentukan besaran angka presentase yang menjadi batas parliamentary threshold secara rasional mulai Pemilu 2029