CEO Pavel Durov Ditangkap, Bagaimana Nasib Telegram di Indonesia?
Menkominfo Budi Arie Setiadi mengungkap nasib aplikasi Telegram di Indonesia setelah CEO mereka Pavel Durov ditangkap di Prancis akhir pekan lalu.
situs slot demo gacor
Menkominfo Budi Arie Setiadi mengungkap nasib aplikasi Telegram di Indonesia setelah CEO mereka Pavel Durov ditangkap di Prancis akhir pekan lalu.
Berdasarkan pernyataan jaksa, Pavel Durov dijatuhi 12 tuntutan berbeda, yang saat ini sedang dalam penyelidikan, The Cradle melaporkan.
Pavel Durov, pendiri dan pemilik aplikasi perpesanan Telegram, yang ditangkap di Prancis pada Sabtu (24/8) lalu ternyata memiliki 100 anak biologis.
Penangkapan CEO Telegram Pavel Durov membuat para eksekutif teknologi bertanya-tanya, apa alasan Telegram dan Durov jadi sasaran penyelidikan Prancis?
Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei mengatakan pada hari Selasa bahwa dunia maya perlu diatur, mengutip penangkapan pendiri aplikasi Telegram.
Bos Telegram ditangkap, blogger militer Rusia ikutan panik, apa sebabnya?
Pendiri sekaligus CEO Telegram, Pavel Durov yang ditangkap di prancis pekan ini ditaksir memiliki kekayaan sebesar Rp239 triliun.
Pendiri sekaligus CEO Telegram, Pavel Durov, ditangkap pada Sabtu (24/8/2024) saat mendarat di Prancis dengan jet pribadinya,.
CEO Telegram Pavel Durov dijerat sejumlah dugaan kejahatan yang dilakukan di platform miliknya, termasuk pornografi anak hingga pencucian uang.
Kepada polisi, Vavilova menggambarkan dirinya sebagai seorang pelatih kripto dan streamer dari Dubai.