Konglomerat RI-Korea Duet Bangun Pusat Data Senilai Rp4,6 T di RI
Konglomerat Indonesia Franky Oesman Widjaja dan taipan Korea Selatan Kim Nam Goo membangun pusat data senilai Rp4,6 triliun di Jakarta.
situs slot demo gacor
Konglomerat Indonesia Franky Oesman Widjaja dan taipan Korea Selatan Kim Nam Goo membangun pusat data senilai Rp4,6 triliun di Jakarta.
Presiden Joko Widodo meminta seluruh data nasional memiliki cadangan sebagai langkah antisipasi apabila data tersebut dibobol peretas.
Pakar menyebut pengamanan data tidak seperti menjaga barang fisik yang lebih aman ketika berada di depan mata.
Menpan-RB Abdullah Azwar Anas mengatakan Kanada dan India kerap dijadikan contoh negara-negara lain dalam mengelola pusat data.
Muhammadiyah menyebut peretasan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) bukan peristiwa biasa, tetapi sudah merupakan kejatuhan sistem digital Indonesia.
Apa sebenarnya Pusat Data Nasional yang mengalami gangguan hingga berimbas ke terhambatnya pelayanan publik di dalam negeri?
PLN Hub di IKN akan menopang tidak hanya untuk infrastruktur energi terbarukan yang akan digunakan di IKN.
Usai ramai polemik pusat data asing, Kominfo mengungkap lokasi server Alibaba Cloud yang dipakai KPU.