Asosiasi E-commerce Siap Bersaing dengan Temu Bila Hadir di Indonesia
Asosiasi e-commerce Indonesia (idEA) siap bersaing dengan platform e-commerce asal China, Temu, bila mereka memasuki pasar Indonesia.
situs slot demo gacor
Asosiasi e-commerce Indonesia (idEA) siap bersaing dengan platform e-commerce asal China, Temu, bila mereka memasuki pasar Indonesia.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan lokapasar (marketplace) asal China, Temu, belum memiliki izin operasi di Indonesia.
Temu memiliki konsep menjual barang langsung dari pabrik ke konsumen tanpa adanya seller, reseller, dropshipper maupun afiliator.
Temu menggunakan metode penjualan langsung dari pabrik ke konsumen dan saat ini Temu telah berada di 58 negara.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dengan tegas mengatakan tidak mengizinkan aplikasi TEMU untuk beroperasi di Indonesia sebagai bentuk ...
Sejumlah pejabat Indonesia menolak aplikasi Temu di Indonesia karena dianggap mengancam UMKM. Kenapa Temu mengancam UMKM Indonesia?
Barang yang dijual di Temu kebanyakan menggunakan sistem penjualan Factory to Consumer atau dari pabrik ke konsumen.
Pemerintah menegaskan tak akan mengizinkan operasional aplikasi e-commerce asal China, Temu, di Tanah Air.
Menkominfo Budi Arie Setiadi menegaskan tidak ada ruang bagi aplikasi Temu di Indonesia karena mengancam keberlangsungan UMKM dalam negeri.
Aplikasi Temu mulai masuk di kawasan Asia Tenggara, khususnya di negara tetangga seperti Thailand dan Malaysia.