Singapore Airlines Tawarkan Kompensasi Rp400 Juta ke Korban Turbulensi
Singapore Airlines tawarkan kompensasi hingga 25 ribu dolar AS atau sekitar Rp 407,5 juta untuk penumpang yang terluka akibat insiden turbulensi pada Mei lalu
situs slot demo gacor
Singapore Airlines tawarkan kompensasi hingga 25 ribu dolar AS atau sekitar Rp 407,5 juta untuk penumpang yang terluka akibat insiden turbulensi pada Mei lalu
Insiden turbulensi parah Singapore Airlines pada 21 Mei lalu berimbas pada pengaturan sabuk pengaman yang bakal di perketat dalam penerbangan.
Dalam kasus terburuk, turbulensi dapat "melempar" orang 5tg atau penumpang dengan kekuatan penuh ke langit-langit pesawat hingga menyebabkan luka serius.
Sebenarnya, korban jiwa dan cedera serius akibat turbulensi sangat jarang terjadi. Awak penerbangan seringkali dapat memprediksi cuaca buruk.
Pesawat Boeing 777-300ER Singapore Airlines menjadi sorotan usai mengalami turbulensi parah pada Senin (20/5). Berikut fakta-fakta terbarunya.
Sebuah penelitian di Inggris menunjukkan turbulensi pesawat semakin parah akibat krisis iklim. Simak runutan sebab akibatnya.
Pengacara menyebut Singapore Airlines bisa dituntut Rp2,8 miliar per penumpang buntut turbulensi parah di armada rute London-Singapura pada Selasa (21/5).
Turbulensi ekstrem sering kali menjadi momok menakutkan bagi penumpang, tetapi bagi para pilot dan awak pesawat, ini bagian dari tantangan rutin yang dihadapi.
CEO Singapore Airlines Goh Choon Phong meminta maaf atas insiden turbulensi parah yang menewaskan 1 penumpang dan 70 orang luka-luka.
Berkaca kasus turbulensi parah Singapore Airlines, Menurut data Pusat Penelitian Atmosfer Nasional, sekitar 65 ribu penerbangan alami turbulensi tiap tahun.