Laporan Wartawan Tribunnews.com, Anita K Wardhani dari Arab Saudi

TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH – Tahun ini jemaah haji dibekali kartu pintar (smart card). Pemerintah Arab Saudi telah mengeluarkan smart card saat penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M. Apa fungsinya dan bagaimana bentuknya?
Jemaah haji dapat memanfaatkan smart card ini sebagai akses mengikuti rangkaian ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Selasa (23/5/2024) Tribunnews.com bersama Tim Media Center Haji (MCH) 2024, berkesempatan mengikuti proses pemilahan smart card di Daker Makkah.
Terlihat, smart card didominasi warna coklat dan putih. Pada bagian depan terdapat foto dan data profil jemaah. Di smart card inijuga terdapat barcode yang bisa dipindai untuk mengetahui data jemaah.

Apa saja data yang tersaji di smart card?
Smart card ini berisi nama jemaah, foto, tempat tanggal lahir, nomor visa dan provider yang menerbitkannya, serta lokasi pemondokan jemaah di Makkah.
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah Khalilurrahman, di Makkah mengatakan smart card ini merupakan implementasi pelaksanaan peraturan Arab Saudi yang mengeluarkan fatwa bahwa orang yang berhaji tanpa izin hukumnya berdosa.

Karena itu, dia mengimbau agar ketua kloter, ketua rombongan dan ketua regu, termasuk juga jemaah, bertanggung jawab memastikan kartu tidak hilang dan menjaga sebaik mungkin.

\”Kami memberikan imbauan ketua kloter, ketua rombongan, ketua regu, dan jemaah agar bisa menjaganya sebaik mungkin. Jangan sampai hilang,\” imbau Khalil.

By admin