Jakarta (ANTARA) – Apple dikabarkan bakal fokus mengembangkan artificialintelligence(AI/kecerdasan buatan) untuk ponsel iPhone16, baik yang berbasis komputasi awan maupun yang berbasis perangkat.

Laman Gizmochina, Jumat (10/5), melaporkan bahwa sebelumnya Apple mengembangkan AI on device, kecerdasan buatan berbasis perangkat, demi menjaga privasi pengguna. Mereka bahkan mengakuisisi perusahaan rintisan dari Prancis Datakalabsupaya teknologi largelanguagemodel (LLM) bisa bekerja lebih cakap dan efisien.

Namun, sejumlah fitur memerlukan pengerjaan melalui AI on cloud, kecerdasan buatan berbasis komputasi awan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Apple akan memasang Apple Silicon, chipseri M, pada server.

Jurnalis BloombergMarkGurmanmengatakan penggunaan Apple Siliconpada server akan dikhususkan untuk menangani tugas-tugas yang membutuhkan AI. Apple menggunakan chip M2 Ultra, yang mentenagaiMac Pro dan Mac Studio rilisan tahun lalu, di server AI-nya.

Perusahaan berbasis Cupertinoitu juga dilaporkan berencana untuk menggunakan chip M4 baru yang dikenalkan di masa mendatang.

Selain menggunakan chipdi atas, Apple dikabarkan sedang mengembangkan chipkhusus untuk server AI yang menggunakan teknologi pemrosesan 3 nanometer dari TSMC. Chipitu diperkirakan akan diproduksi massal pada paruh kedua 2025.

Sumber yang terlibat dalam pengembangan chipmenginformasikan bahwa chip tersebut memiliki komponen untuk melindungi privasi pengguna dan menggunakan metode yang disebut SecureEnclaveuntuk mengisoliasi dara dari kerentanan keamanan.

By admin