Jakarta (ANTARA) – Produsen ponsel pintar Samsung dan layanan perbaikan iFixit menyatakanbahwa kemitraan mereka dalam hal penyediaan layanan perbaikan mandiri perangkat telah berakhir.

Sebagaimana dikutip olehGSM Arena pada Jumat (24/5), iFixitmenyatakan bahwa mereka tidak lagi menjadi distributor pihak ketiga yang ditunjuk untuk suku cadang dan peralatan, mengutip harga suku cadang tinggi dan desain Samsungsebagai alasan.

Menurut Kyle Wiens, CEO dan salah satu pendiri iFixit, harga suku cadang merupakan alasan utama penghentian kemitraan.

Samsungmenyatakan bahwa mereka beralih ke situs web lain bernama SamsungParts.comyang didukung oleh penyedia layanan perbaikanEncompass.

Perusahaan selanjutnya menawarkan suku cadang dan peralatan Samsungbersertifikat serta informasi produk diSamsungParts.com.

Pengumuman mengenai berakhirnya kemitraan kedua perusahaan disampaikan dua tahun setelah debut program tersebut.

Siaran pers dari iFixit menimbulkan keraguan tentang komitmen Samsung untuk membuat perbaikan perangkat lebih mudah diakses.Perusahaan tidak dapat menyediakan suku cadang ke tempat perbaikan lokal dengan harga dan jumlah yang "masuk akal secara bisnis."

Dalam siaran persnya, iFixitmengeluhkan bagaimana Samsung bergabung dalam kemitraan untuk tujuan kehumasandan menyebut perusahaan Korea Selatanitu tidak pernah benar-benar berniat memproduksi perangkatdengan akses perbaikan yang mudah.

Organisasi independen ini akan terus menawarkan perlengkapan perbaikan mandiri untuk ponsel Samsung
​​​​​​sebagaimana yang mereka lakukan dengan perangkat Apple.

Namun, mulai bulan depan perusahaan tidak lagi memiliki batas kuantitas suku cadang Samsungper toko perbaikan per kuartal.

Selain itu, meskipun semua informasi yang sudah ada tidak dihilangkan dariiFixit, perusahaan tidak akan berkolaborasi langsung denganSamsunguntuk mengembangkan manual baru.

​​​​​​​

By admin