Jakarta (ANTARA) – Perusahaan semikonduktorQualcomm dikabarkan berminat mengambil alih Intel, perusahaan pesaing yangbisnisnyasedang terpuruk.

Menurut laporan baru The Wall Street Journalyang dikutip Engadgetpada Sabtu, pembuat chipyang berkantor pusat di San Diego itu menyatakan minatnya untuk mengambil alih Intel dalam beberapa hari terakhir.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa kesepakatan semacam itu "jauh dari pasti", tetapi kalau sampai terjadi berpeluang menimbulkanpergolakan besar dalam industri chip Amerika Serikat dan memunculkan pertanyaan tentang pelanggaran aturan antimonopoli.

Laporan mengenai minat Qualcomm mengakuisisi Intel menggarisbawahi seberapa besar bisnis Intel terpuruk dalam setahun terakhir.

Intel bulan lalu mengumumkan rencana untuk memangkas 15.000 pekerjaan karena kerugian kuartalannya meningkat menjadi 1,6 miliar dolar AS.

Intel menolak permintaan untuk menanggapi laporan mengenai minat Qualcommmengambil alih bisnisnyadanQualcommtidak segera menanggapi permintaan tanggapan.

By admin