Jakarta (ANTARA) – Perusahaan teknologi Samsung menambah dukungan bahasa pada layananartificial intelligence (AI) atau kecerdasan artifisial mereka Galaxy AI.
"Dalam komitmen mendemokratisasi AI untuk semua, Galaxy AI mengekspansi bahasa tahun ini sehingga memungkinkan pengguna Galaxy lebih nanyak berkomunikasi melewati batasan bahasa yang sangat unik bagi Samsung," kata President and Headof Mobile eXperience Business Samsung Electronics dalam siaran pers yang dimuat di situs resmi, Rabu (10/4).
Ada tiga bahasa yang ditambahkan pada Galaxy AI yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, dan Bahasa Rusia. Pada musim semi 2024 Samsung ikut menambahkan tiga dialek baru yaitu dialek Australia dalam Bahasa Inggris, dialek Kanton, dan dialek Kanada untuk Bahasa Prancis.
Ketiga bahasa dan dialek baru itu menambah deretan bahasa yang bisa diakses penggunaGalaxy AI sebelumnya seperti bahasa Mandarin, bahasa Inggris (dialek India, AS, dan Britania), bahasa Prancis, bahasa Jerman, bahasa Hindi, bahasa Italia, bahasa Jepang, bahasa Korea, bahasa Polandia, bahasa Portugis dengan dialek Brazil, bahasa Spanyol (dialek Meksiko Spanyol, dan AS), bahasa Thailand, dan bahasa Vietnam.
Dukungan bahasa dan dialek baru itu sudah bisa diunduh pada perangkat seriGalaxy S24, seriGalaxy S23, Galaxy S23 FE, Galaxy Z Flip5, dan seriGalaxy Tab S9, dan mungkin akan datang ke perangkat lainnya dalam waktu dekat.
Untuk selanjutnya, Samsungberencana menambah bahasa lainnya tahun ini yaitu bahasa Romania, bahasa Turki, bahasa Belanda, bahasa Swedia, bahasa Mandarin tradisional, serta bahasa Portugis Eropa.
Fitur-fitur yang menggunakan kemampuan translasi dari Galaxy AI ialahLive Translate dan Chat Assist, yang membantu pengguna bercakap-cakap dengan mitra berbahasa asing sambil membaca terjemahan perkataan lawan bicara di layar perangkat. Walaupun lawan bicara tidak menggunakan ponsel pintar atau Android,Live TranslatedanChat Assist dapat membantu pengguna berkomunikasi dalam lintas bahasa.
GalaxyAI juga dapat digunakan pada fitur NoteAssist, yang dapat membuat rangkuman sebuah sehingga mempermudah pengguna untuk produktif. Lalu ada Transcript Assist yangmengolaborasikan AI dan teknologi Speech-to-Textuntuk memudahkan transkripsi percakapan, bahkan ikut merangkum pembicaraan.
Terakhir ada Browsing Assist yang membantu pengguna saat sedang menjelajah ruang siber dengan membantu penerjemahan secara langsung artikel berita dan halaman web.
Penerjemah: Livia Kristianti