Jakarta (ANTARA) – WhatsApp, aplikasi pesan instan milik Meta, menambahkan beberapa detail untuk memperbaiki fitur berbagi berkas yang masih dalam tahap pengujian.

Menurut siaran PhoneArena pada Sabtu (10/4),WhatsAppdiketahui mengembangkan fitur berbagi berkas dengan pengguna terdekat menggunakan Bluetoothpada Januari 2024.

Kendati masih dalam pengujian, WABetaInfomendapati beberapa tambahan detail antarmuka padaWhatsApp Beta Android versi 2.24.9.22 yang ada di Google PlayStore, seperti layar yang memberitahukan apa yang dilakukan oleh fitur dan izin yang diperlukan.

Ide dari fitur itu sederhana, ketika ingin membagikan satu berkas, pengguna aplikasi bisa langsung menemukan penggunaWhatsAppterdekat melalui seksi baru dalam aplikasi.

Aplikasi selanjutnya akan menggunakan perangkat Bluetoothdan atau Wi-Fi untuk menemukannyatanpa membutuhkan koneksi data, dan kemudian pengirim dan penerima perlu membuka seksi berbagi yang baru agar terhubung.

Pendekatan opt-in diterapkan pada fitur berbagi berkasWhatsApp yang mirip denganAirDrop di iOSdanQuick Share di Androidtersebut, sehingga kontrol privasi sepenuhnya berada di tangan pengguna.

WhatsApp juga meyakinkan pengguna bahwa semua dokumen yang dibagikan bakal tetap dienkripsi untuk keamanan, dan nomor telepon akan disembunyikan bahkan saat berbagi.

Pengguna yang ingin menggunakan fitur itu akan diminta memberikan beberapa izin akses kepada WhatsApp, termasuk izin akses ke berkasyang ingin dibagikan dan izin menggunakan layanan lokasi perangkat untuk melihat perangkat lain yang ada di dekatnya.

Fitur berbagi dokumen pada aplikasiWhatsApp itu akan bisa menjembatani pemilik gawai dengan sistem operasi berbeda untuk berkirim dokumen.

By admin