Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyoroti kecepatan internet tetap (fixed broadband) di Indonesia yang masih lelet. Lalu, negara mana yang memiliki kecepatan internet paling cepat?
Budi mengatakan kecepatan internet Indonesia masih rendah di bawah negara-negara lain di Asia Tenggara lainnya, seperti Filipina, Kamboja, dan Laos.
Oleh karena itu, Menteri Budi Arie menyatakan Kementerian Kominfo berencana \”membuat kebijakan bagi seluruh penyedia fixed internet broadband untuk jaringan yang tertutup tidak diperkenankan menjual layanan internet di bawah 100 Mbps.\”
Budi juga akan memanggil seluruh operator seluler dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) untuk berdiskusi mengenai optimalisasi kecepatan internet.Menkominfo Akan Batasi Kecepatan Internet Fixed Minimal 100 Mbps\”Internet ini merupakan kebutuhan pokok, kenapa masih menjual 5 Mbps, 10 Mbps untuk fixed internet broadband? Kenapa tidak langsung menjual 100 Mbps? Makanya, saya akan buat kebijakan untuk mengharuskan mereka menjual fixed internet broadband dengan kecepatan 100 Mbps,\” ungkap Budi, Senin (22/1).

ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}

Pihaknya pun mendorong ekosistem internet di Indonesia merumuskan solusi konkret.
\”Berdasarkan data per bulan Desember 2023, kecepatan internet mobile Indonesia hanya mencapai 24,96 Mbps. Sedangkan untuk jaringan fix broadband 27,87 Mbps,\” ujar Budi, di Rapat Koordinasi dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia dan Penyelenggara Layanan Telekomunikasi Seluler di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Rabu (24/1).
Ia pun mengungkap tiga aspek penting untuk meningkatkan kecepatan akses internet, yakni kesehatan industri, kualitas dan perluasan layanan, serta pertumbuhan ekonomi.
Lalu, serendah apa peringkat RI dalam hal kecepatan internet fixed alias internet kabel optik?
Merujuk Speedtest dari Ookla per Desember 2023, Singapura menjadi negara dengan koneksi internet fixed broadband paling ngebut, yakni 270,62 Mbps. Singapura memiliki kecepatan download 270,62 Mbps, upload 219,12, dan latensi 4 milidetik (ms).
Hong Kong berada di posisi kedua dengan kecepatan rata-rata 266,63 Mbps, diikuti Monaco 264,97 Mbps, Chile 255,67 Mbps, dan China 256,32 Mbps.Respons Telkomsel Soal Wacana Speed Internet Fixed Minimal 100 MbpsSpeedtest Global Index milik Ookla juga mengungkap Indonesia berada di peringkat 126 dunia dari total 178 negara. Kecepatan rata-ratanya 27,87 Mbps. Rinciannya, kecepatan download 27,87 Mbps, upload 16,85 Mbps, dan latency 7 ms.
Ranking Indonesia ini turun dibanding Juli 2023, yakni peringkat 122. Namun demikian, saat itu kecepatan rata-rata Indonesia hanya 26,12 Mbps.
Khusus di kawasan Asia Tenggara, kecepatan internet fixed broadband Indonesia hanya lebih baik daripada Myanmar dan Timor Timur.
Sementara, Singapura menjadi negara dengan kecepatan fixed broadband terbaik dunia dengan 270,62 Mbps.XL Respons Rencana Batas Kecepatan Internet Fixed Minimal 100 MbpsKemudian, disusul Thailand di peringkat 9 dengan 221,32 Mbps, Malaysia di peringkat 38 dengan kecepatan rata-rata 111,70 Mbps, Vietnam di peringkat 42 dengan 107,42 Mbps, Filipina di peringkat 49 dengan 92,92 Mbps.
Selain itu, Brunei di peringkat 73 dengan 68,72 Mbps, Kamboja di peringkat 111 dengan 37,03 Mbps, dan Laos di peringkat ke-119 dengan 32,59 Mbps.
Daftar 10 negara dengan kecepatan internet fixed terngebut
1. Singapura 270,62 Mbps2. Hong Kong 266,63 Mbps3. Monaco 264,97 Mbps4. Chile 256,67 Mbps5. China 256,32 Mbps6. Islandia 249,32 Mbps7. Uni Emirat Arab 247,78 Mbps8. Amerika Serikat 227,27 Mbps9. Thailand 221,32 Mbps10. Prancis 216,97 Mbps

By admin