Apple merilis sistem operasi baru iOS 17.4 untuk pengguna iPhone secara global, Rabu (6/4). Sistem operasi baru ini menghadirkan sejumlah fitur anyar, apa saja?
Bagi pengguna global, iOS 17.4 membawa sejumlah fitur baru. Misalnya, aplikasi Apple Podcast menambahkan fitur transkrip audio yang dibuat secara otomatis untuk podcast berbahasa Inggris, Prancis, Jerman, dan Spanyol.
Dengan fitur ini, pengguna dapat mencari frasa atau kata tertentu dalam episode.
Kemudian, iOS 17.4 juga menghadirkan protokol kriptografi baru untuk layanan iMessage, yang dikenal sebagai PQ3. Hal ini seharusnya dapat memperkuat enkripsi pesan end-to-end terhadap potensi serangan komputasi kuantum.Pakar Sebut iOS Apple Belum Aman dari Hacker: Hanya Masalah WaktuADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Selain itu, pada sistem operasi baru ini, Siri bakal semakin pintar dan memiliki opsi untuk membaca pesan masuk dalam bahasa apa pun yang didukung, seperti bahasa Spanyol, Prancis, Jerman, Cina, dan banyak lagi.
Kemudian, pembaruan sistem operasi ini menghadirkan lebih dari 100 emoji baru, seperti jeruk nipis, rantai putus, jamur coklat, dan mengangguk/menggelengkan kepala.
Melansir The Verge, perangkat iPhone 15 yang menggunakan iOS 17.4 juga akan menampilkan lebih banyak informasi terkait baterai di bawah pengaturan Kesehatan Baterai, termasuk jumlah siklus, tanggal pembuatan, dan kapan baterai pertama kali digunakan.Cara Agar Hp Lebih Aman dari Serangan HackerTerakhir, fitur pengenalan musik yang diperkenalkan pada iOS 14.2 kini memungkinkan pengguna untuk menambahkan lagu-lagu yang teridentifikasi ke perpustakaan dan daftar putar Apple Music.
iOS 17.4 kompatibel dengan model mulai dari jajaran iPhone X hingga iPhone SE generasi kedua dan yang lebih baru. Pengguna dapat menginstall update iOS 17.4 dengan cara pergi ke Pengaturan > Umum > Pembaruan Perangkat Lunak.
Install aplikasi pihak ketiga
Salah satu yang spesial dalam pembaruan ini adalah, iOS 17.4 memungkinkan pengguna iPhone menginstall aplikasi dari luar toko aplikasi Apple App Store, alias aplikasi pihak ketiga. Namun, ini hanya berlaku bagi pengguna iPhone di wilayah Uni Eropa.
Hal ini guna mematuhi regulasi Digital Markets Act (DMA) Uni Eropa, sebuah undang-undang yang bertujuan untuk membuat ekonomi digital menjadi lebih adil dengan menghapus keuntungan yang tidak adil yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan teknologi raksasa terhadap bisnis dan pengguna.Masa Bulan Madu Apple Vision Pro Berakhir SudahiOS 17.4 akan memungkinkan pengembang pihak ketiga untuk menawarkan pasar aplikasi alternatif dan pengunduhan aplikasi kepada pengguna Uni Eropa dari luar iOS App Store.
Pengembang yang ingin memanfaatkan hal ini harus melalui proses persetujuan Apple dan membayar \”Biaya Teknologi Inti\” kepada Apple dengan biaya 50 sen euro per penginstalan setelah aplikasi mencapai 1 juta unduhan per tahun.
Pemilik iPhone di Uni Eropa akan melihat catatan pembaruan yang berbeda yang secara khusus menyebutkan opsi baru yang tersedia untuk toko aplikasi, browser web, dan opsi pembayaran.
iOS 17.4 juga memungkinkan pengguna di Uni Eropa mengunduh peramban alternatif yang tidak berbasiskan WebKit Apple, seperti Chrome dan Firefox, dengan layar pilihan baru di iOS Safari yang akan meminta pengguna untuk memilih peramban default ketika dibuka untuk pertama kalinya.
Meskipun belum ada alternatif peramban yang diumumkan secara resmi, Google dan Mozilla saat ini sedang bereksperimen dengan peramban iOS baru yang pada akhirnya dapat dirilis ke publik.Foto: Basith Subastian/CNNIndonesiaInfografis Apa Beda Puting Beliung, Siklon, dan Tornado? (tim/dmi)