Wakil Presiden Boeing sekaligus Manajer Commercial Crew Program, Mark Nappi, mengungkap alasan peluncuran Starliner terhenti pada Sabtu (1/6), hanya sekitar 3 menit sebelum lepas landas. Ternyata sumber masalahnya mungkin terdengar sepele bagi sebagian orang namun mekanismenya sangat rumit.
Nappi menjelaskan saat Starliner CST-200 beralih sumber energi dari stasiun peluncuran ke sistem internal terjadi sedikit peningkatan voltase yang membuat kipas di kabin mati.Peluncuran Boeing Starliner Disetop Nyaris 4 Menit Sebelum MengangkasaKipas ini disebut berfungsi mendinginkan baju angkasa luar kedua astronaut, Butch Wilmore dan Suni Williams, ketika berada di kapsul.
Walau sempat mati Nappi menjelaskan kipas itu bisa dihidupkan kembali.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}\”Besok atau kapanpun kami mencoba upaya peluncuran berikutnya, kami harus mengatasinya. Kami sedang dalam proses penyelesaian 24 jam dan kami berusaha mempertahankan peluang itu,\” kata Nappi, diberitakan CNN.
\”Dan kami akan siaga sementara ULA (United Launch Alliance) melakukan pemecahan masalah ini. Ini adalah bisnis yang kami jalani. Semuanya harus berjalan sempurna,\” ucap dia lagi.
Presiden dan CEO ULA yang memproduksi roket pembawa kapsul Starliner, Atlas V, mengatakan tim peluncuran akan memeriksa langsung perangkat komputer yang dinamakan Ground Launch Sequencer untuk lebih memahami apa penyebab proses peluncuran Starling terhenti.
Ground Launch Sequencer merupakan komputer yang berfungsi menyiapkan sistem peluncuran. Pada 10 menit terakhir menjelang meluncur alat ini sudah melakukan serangkaian proses kunci seperti mulai memberi tekanan pada tangki bahan bakar, mengubah suplai energi listrik peralatan elektronik dari stasiun ke baterai dan menyetel sistem lain buat peluncuran.
Namun ketika menit-menit terakhir Ground Launch Sequencer mendadak memutuskan secara otomatis menghentikan proses peluncuran saat alat penghitung mundur menunjukkan 3 menit dan 50 detik.
Bruno menjelaskan menganalogikan Ground Launch Sequencer terdiri dari tiga papan sirkuit berbeda yang berjalan dengan logika masing-masing.
\”Ketiga komputer itu harus sepakat agar peluncuran dapat dilakukan,\” jelas Bruno.
\”Yang ketiga agak lambat dan melewati garis merah yang menyebabkan penangguhan secara otomatis, meskipun sistem kesehatan tidak mendeteksi hal itu sebagai ketidakwajaran, tetapi memakan waktu lebih lama, sehingga ada sesuatu yang tidak benar,\” ujar dia.Starliner Boeing-NASA Sukses Mendarat di Bumi Usai Sepekan di AngkasaBila masalah ini bisa diperbaiki dalam semalam Starliner dijadwalkan meluncur pada jadwal berikutnya, yakni Minggu (2/6) pukul 12.03 waktu setempat. Jika tidak maka jadwal berikutnya adalah 5 Juni dan 6 Juni.
Peluncuran kali ini merupakan uji coba lanjutan Starling sambil membawa astronaut ke luar angkasa menjelang pelaksanaan misi besar mengirim astronaut AS ke International Space Station (ISS).

By admin