Gerhana Bulan Penumbra (GBP) diprediksi muncul saat Ramadhan pada Senin (25/3). Simak daftar wilayah yang bisa menikmatinya secara utuh, Jakarta tak termasuk.
Melansir laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gerhana bulan penumbra terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi sejajar.
Itu membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra (bayangan yang masih samar, tidak gelap seluruhnya) Bumi. Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, Bulan akan terlihat lebih redup ketimbang saat purnama.Fakta-Fakta Gerhana Matahari Ramadhan 2024, RI Kebagian?\”Gerhana Bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan,\” menurut keterangan BMKG.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Gerhana ini, kata lembaga, dapat diamati dari Indonesia ini dalam tempo 4 jam 43 menit 39 detik.
Berdasarkan Peta Visibilitas Gerhana BMKG, wilayah-wilayah yang bisa menikmati semua tahapan Gerhana Bulan, yakni dari sejak Gerhana mulai (P1) hingga Gerhana berakhir (P4), ada di wilayah timur Indonesia atau sebelah kanan dari garis miring pada peta.
Yakni, Papua, Papua Barat, dan sebagian Maluku.Peta visibilitas gerhana bulan penumbra. (dok BMKG)Sementara itu, kata BMKG, wilayah di sebelah kiri garis miring peta tidak akan dapat mengamati seluruh fase gerhana karena Bulan masih di bawah horizon saat peristiwa itu terjadi.
Wilayah-wilayah yang tak bisa menikmati semua fase gerhana itu antara lain Maluku Utara, sebagian Maluku, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, NTT, NTB, Bali;
Selain itu, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, Jambi, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, dan Aceh.
Selain terlihat di Indonesia, seluruh proses gerhana bulan ini juga dapat dilihat di sebagian besar Amerika dan Kanada.
Proses gerhana pada saat Bulan terbit dapat diamati di sebagian kecil Asia, sebagian Australia, Selandia Baru, dan sebagian kecil Rusia. Sementara pada saat Bulan terbenam dapat diamati di sebagian Eropa dan sebagian Afrika.
Akan tetapi, gerhana ini tidak akan dapat diamati di sebagian besar Asia, sebagian Australia, sebagian besar Rusia, sebagian Afrika, dan sebagian Eropa.
Berikut jadwal lengkap Gerhana Bulan Penumbra menurut keterangan BMKG:
Gerhana mulai (P1): 11.50.58 WIB atau 12.50.58 WITA atau 13.50.58 WIT dan 04.50.58 UT
Puncak Gerhana (Puncak): 14.12.48 WIB atau 15.12.48 WITA atau 16.12.48 WIT dan 07.12.48 UT
Gerhana berakhir (P4): 16.34.38 WIB atau 17.34.38 WITA atau 18.34.38 WIT dan 09.34.38 UT