ChatGPT menangguhkan penggunaan suara kecerdasan buatan (AI) yang disebut mirip suara Scarlett Johansson di film Her (2013).
Sebelumnya, perusahaan OpenAI, pemilik ChatGPT, menerbitkan suara AI baru yang dinamakan \’Sky\’ untuk memperkenalkan kemampuan model kecerdasan buatan ChatGPT-4o nya yang baru.
Suara AI dari Sky dianggap sangat mirip dengan suara milik karakter AI yang diperankan aktris ScarJo di film Her.Perusahaan Inggris Kena Tipu, Transfer Rp400 M Gara-gara DeepfakeMelansir dari The Guardian, Scarlett Johansson mengatakan sebelumnya OpenAI memang menawarkan untuk menyuarakan sistem AI-nya tetapi tawaran tersebut ditolak karena alasan pribadi.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Sehingga, ketika mendengar opsi suara Sky yang mirip dirinya, Johansson merasa terkejut.
\”Terdengar sangat mirip dengan [suara] milikku hingga teman terdekat dan outlet berita tidak dapat membedakannya,\” kata pemeran Black Widow di Marvel Cinematic Universe itu.
Film Her sendiri berkisah tentang seorang pria (Joaquin Phoenix) yang menjalin hubungan unik dengan Samantha, AI interaktif yang suaranya diisi oleh Johansson.OpenAI Kembangkan Mesin Peniru Suara Manusia, Cek AkurasinyaDugaan suara tiruan ini didukung oleh cuitan tweet \”Her\” dari CEO OpenAI, Sam Altman, yang memantik pendapat bahwa vokal dari Sky memang sengaja meniru suara Johansson.
Dalam waktu kurang dari seminggu, OpenAI mengklarifikasi secara eksplisit bahwa Sky tidak didasarkan pada Johansson. Perusahaan menerbitkan sebuah postingan blog yang mengklaim bahwa suara tersebut asli milik seseorang dari industri akting suara.
\”Suara Sky bukanlah tiruan dari Scarlett Johansson tetapi milik aktris profesional berbeda yang menggunakan suara alaminya,\” tulis postingan perusahaan OpenAI.
\”Untuk melindungi privasi mereka, kami tidak dapat membagikan nama pengisi suara kami.\”
OpenAI menyatakan bahwa mereka memilih vokal untuk ChatGPT berdasarkan serangkaian kriteria, termasuk memiliki kualitas dan karakteristik suara yang familiar serta menginspirasi.
Peninjauan suara Sky juga telah dilakukan OpenAI sejak lima bulan lalu di 2023 dan baru kemudian merilis lima opsi suara berbeda untuk ChatGPT. Rekaman suara dari para aktor terpilih ini dilakukan di San Francisco.
Setelah rangkaian pembelaan diri itu, pada akhirnya OpenAI menarik Sky karena pengunduran diri yang dilakukan oleh tim keamanannya.
Altman dan Greg Brockman, pendiri perusahaan OpenAI, menyatakan perusahaan tidak akan merilis produk jika ada masalah keamanan.