Dalam upaya memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain kunci dalam industri telekomunikasi global, Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, menargetkan untuk membuka stan khusus Indonesia di Mobile World Congress (MWC) 2025.
Kehadiran Indonesia di pameran yang selalu diikuti lebih sekitar 2.400 peserta dan dihadiri 1.100 orang pembicara dari berbagai negara itu diharapkan akan menjadi panggung untuk memamerkan inovasi digital dan ekosistem telekomunikasi nasional yang berkembang.
\”Sudah diskusi dengan beberapa Dirjen. Kita harapkan Indonesia bisa partisipasi dalam acara MWC tahun depan. Kita rencanakan tahun depan ada stan Indonesia,\” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (4/3).
Selama kunjungan ke MWC 2024, yang berlangsung di Fira Gran Via, Barcelona, Spanyol, Budi Arie menyaksikan langsung dinamika kemajuan teknologi yang berpotensi besar bagi percepatan transformasi digital di Indonesia.
Melihat hal tersebut, ia pun berharap masyarakat dan Pemerintah Republik Indonesia akan bisa berkontribusi secara aktif. Kemajuan teknologi harus dimaknai sebagai sarana untuk meningkatkan produktivitas masyarakat dan sebagai alat untuk mengubah kemajuan teknologi menjadi kemajuan bagi Indonesia.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Menurutnya, kecanggihan teknologi yang dipamerkan di MWC 2024 menunjukkan investasi infrastruktur digital yang menjanjikan yang berpeluang besar untuk diterapkan di Indonesia.
\”Banyak sekali booth menarik, termasuk investasi untuk infrastruktur digital. Negara luas seperti Indonesia memerlukan infrastruktur digital yang memadai untuk mendukung proses digitalisasi di Indonesia,\” jelas dia usai meninjau stan pameran Huawei dan Ookla.
Rencana ini pun disambut baik oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Spanyol, Muhammad Najib. Menurutnya, inisiatif tersebut pernah dibahas namun terhenti akibat Pandemi Covid-19.
\”Sebetulnya sejak tahun-tahun lalu kita rencanakan. Saya kira pasca Covid-19 ini, apalagi dengan ada dukungan luar biasa dari Pak Menteri, saya optimis tahun depan kita bisa ikut,\” jelasnya.
Ia menyatakan pembukaan showcase akan memungkinkan pelaku bisnis dari Indonesia unjuk hasil karya dalam negeri agar lebih dikenal dalam kancah internasional.
Menurutnya, untuk mewujudkan rencana ini peran Kominfo sangat sentral, namun penting juga untuk melibatkan pelaku bisnis. Hal ini dikarenakan aplikasi dan produksi yang telah dikembangkan di Indonesia perlu dikenalkan lebih luas.
\”Ini kesempatan sangat berharga, kita bisa mendapatkan partner dari luar negeri untuk bisa mengakselerasi IT kita agar bisa berkembang lebih cepat,\” pungkas dia.
Dengan rencana partisipasi di MWC 2025, Indonesia tidak hanya berambisi untuk memperkenalkan kemajuan teknologinya tetapi juga untuk menarik investasi dan kolaborasi internasional. Ini merupakan langkah strategis dalam mendukung konektivitas telekomunikasi global dan mempercepat proses digitalisasi di Indonesia.

By admin