Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Bali Gede Pramana mengatakan layanan data seluler dan Internet Protocol Television (IPTV) akan dimatikan saat Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1946, Senin (11/3).
Menurut Pramana keputusan ini merupakan kebijakan yang setiap tahunnya dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bali.Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Tutup 24 Jam pada 11 Maret\”Guna mendukung pelaksanaan Hari Raya Nyepi untuk dapat berjalan dengan kondusif, aman dan nyaman,\” kata Pramana dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/3).
Keputusan ini sesuai Surat Edaran (SE) Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2024 tentang imbauan untuk melaksanakan seruan bersama tentang pelaksanaan rangkaian Hari Raya Suci Nyepi Tahun Baru Caka 1946 Provinsi Bali, Tahun 2024 tanggal 5 Maret 2024 serta seruan bersama Majelis-majelis agama dan lembaga sosial keagamaan Provinsi Bali tahun 2024 tentang pelaksanaan rangkaian Hari Raya Suci Nyepi.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Sementara, penonaktifan layanan data seluler dan IPTV ini akan berlangsung pada Senin (11/3) pagi hingga keesokan harinya Selasa (12/3).IM3 Rilis Kuota 150 GB Khusus Ramadhan, Diskon Jadi Rp150 Ribu\”Penyedia atau provider jasa seluler akan mematikan data seluler, IPTV dan seluruh penyedia jasa televisi termasuk radio tidak bersiaran atau mendistribusikan siaran dari hari Senin tanggal 11 Maret 2024 pukul 06.00 WITA sampai dengan hari Selasa tanggal 12 Maret 2024 pukul 06.00 WITA,\” jelasnya.
Sementara itu, layanan internet dan komunikasi pada objek vital seperti rumah sakit, kantor kepolisian, militer, BMKG, BPBD, Basarnas, bandara, pemadam kebakaran serta layanan kepentingan umum lainnya yang sifatnya harus tetap berlangsung akan tetap beroperasi.
Pramana menambahkan layanan telepon, SMS dan fiber optik tetap dapat digunakan selama Hari Raya Nyepi guna memudahkan masyarakat jika pada saat hari Raya Nyepi memerlukan layanan khusus yang bersifat darurat. Hal ini dilakukan untuk menghindari atau menangkal hoaks dan konten negatif.
\”Saya berharap pelaksanaan Hari Raya Nyepi tahun ini dapat terlaksana dengan kondusif dan aman,\” ujarnya.