Kemendikbudristek mengumumkan pembaruan bagi platform Rapor Pendidikan 2024, salah satunya kualitas satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang kini datanya sudah tersedia.
Pada 2023, Kemendikbudristek melakukan survei lingkungan belajar yang hasilnya adalah untuk pertama kalinya terdapat data masif terkait kualitas pembelajaran di level PAUD.
\”Kita melakukan survei lingkungan belajar ke lebih dari 170.000 satuan paut tahun kemarin… Dengan demikian ini pertama kalinya kita memiliki potret yang sangat masif dari semua daerah mengenai kualitas pembelajaran di PAUD,\” ujar Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek Anindito Aditomo dalam Peluncuran Rapor Pendidikan 2024 di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta, Selasa (5/3).Viral Isu Ganti Kurikulum, Kemendikbud Ungkap Nasib Kurikulum MerdekaData baru yang disajikan dalam platform ini diharapkan dapat mendorong dan memudahkan para pemangku kepentingan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran PAUD.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Rapor Pendidikan sendiri adalah alat bantu yang diciptakan Kemendikbudristek untuk seluruh pemangku kepentingan menyamakan prioritas dalam sistem pendidikan di Tanah Air.
\”Rapor pendidikan ini adalah alat bantu yang kita ciptakan, kita buat, supaya seluruh pemangku kepentingan dalam sistem pendidikan kita itu memprioritaskan hal yang sama, yaitu peningkatan kualitas pelajaran untuk murid,\” ujar pria yang akrab disapa Nino ini.
Lebih lanjut, Nino menyebut Rapor Pendidikan perlu terhubung dengan pembenahan kualitas pembelajaran agar data tersebut tak hanya menjadi sekadar angka-angka yang berhenti di dokumen.Menpan RB Jelaskan Keunggulan Superapp, KTP Jadi \’Masuk\’ HpSebagai informasi, Rapor Pendidikan sendiri terbagi menjadi tiga jenis, yakni Rapor Pendidikan Satuan Pendidikan, Rapor Pendidikan Pemerintah Daerah, dan Rapor Pendidikan Indonesia.
Rapor Pendidikan Indonesia nantinya akan menunjukkan gambaran umum kualitas layanan pendidikan di Tanah Air. Namun, Rapor Pendidikan ini baru akan diluncurkan beberapa waktu mendatang.
Sementara itu, Rapor Pendidikan Satuan Pendidikan akan menghasilkan poster yang dapat dicetak. Poster ini bisa menjadi rujukan pada orang tua/wali murid yang ingin mengetahui kualitas pembelajaran.
Pada tingkatan PAUD, indikator prioritas mencakup penerapan pendekatan pembelajaran yang sesuai untuk anak usia dini, pembelajaran yang membangun kemampuan pondasi, serta kemitraan dengan orang tua/wali.
Masing-masing indikator akan diberi label warna untuk menunjukkan tingkat capaian. Warna biru untuk capaian sangat baik, hijau untuk capaian baik, kuning yang berarti cukup, sedangkan merah berarti kurang.
Dalam acara yang sama, Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah (PAUD Dikdasmen) Kemendikbudristek Iwan Syahril menyebut kehadiran Rapor Pendidikan juga bisa membantu pemerintah daerah fokus pada hal-hal yang perlu diperbaiki dalam segi pendidikan di daerahnya.
\”Sebelumnya mungkin berdasarkan asumsi atau berdasarkan hal yang tidak menjadi fokus di konteks pendidikan nasional, strategi nasional, sekarang menjadi lebih bisa kita komunikasikan dengan lebih mudah,\” tutur Iwan.
\”Jadi Jadi kita bisa jadi poin diskusi yang sangat cepat. Yang tadinya mungkin agak abstrak kalau ngomong tentang masalah pendidikan itu bisa kemana-mana. Tapi dengan adanya rapor pendidikan itu, kepala daerah bisa dengan lebih mudah untuk kita melakukan diskusi hal yang lebih fokus,\” tambahnya.