Aplikasi pesan instan WhatsApp akan segera memungkinkan penggunanya untuk berkirim pesan dengan platform pesan instan lain. Namun, fitur ini hanya akan tersedia di wilayah Uni Eropa.
Kabar menarik itu terungkap pada update WhatsApp Beta versi 2.24.6.2 untuk Android. Fitur utamanya adalah pengguna dapat mematikan obrolan pihak ketiga atau hanya mengizinkan fungsi tersebut untuk aplikasi tertentu.
Hal tersebut diungkap WABetaInfo dalam sebuah tangkapan layar yang menunjukkan opsi obrolan dengan aplikasi pihak ketiga tersebut.Cara Blur Chat WA Web di Laptop demi Jaga RahasiaInformasi terkait pengguna yang dapat menonaktifkan obrolan pihak ketiga sebelumnya telah diungkap oleh Direktur teknik WhatsApp Dick Brouwer bulan lalu.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Namun, hal baru dalam versi Beta ini adalah pengguna dapat memilih aplikasi mana yang diizinkan.
Fitur ini bisa sangat bagus untuk tujuan privasi dan keamanan, terutama jika menyangkut platform yang rentan terhadap spammer dan penipu (atau jika Anda punya penguntit).
WABetaInfo juga mengungkap layar pembuka untuk obrolan lintas platform, sehingga memberikan gambaran yang lebih baik kepada pengguna tentang cara kerjanya.Aktivis HAM: Meta Pernah Bantu Israel \’Tindas\’ Palestina di Medsos\”Aplikasi pihak ketiga ditawarkan kepada pengguna kami di Wilayah Eropa sebagaimana diwajibkan oleh hukum,\” tulis keterangan dalam tangkapan layar.
Dikutip dari Android Authority, keterangan ini menunjukkan obrolan pihak ketiga atau chat lintas platform tidak akan tersedia di luar Eropa.
Selain itu, chat lintas platform juga tidak akan mendukung beberapa fitur, seperti obrolan grup, serta panggilan suara dan video.
Fitur ini pertama kali muncul di WhatsApp versi Beta pada September 2023, beberapa hari setelah Komisi Uni Eropa mengonfirmasi Meta memenuhi definisi \”gatekeeper\” di bawah Digital Markets Act (DMA) Uni Eropa.

Aturan tersebut mengharuskan perangkat lunak komunikasi seperti WhatsApp untuk dapat berinteraksi dengan aplikasi perpesanan pihak ketiga pada Maret 2024.
\”WhatsApp sedang berupaya untuk mematuhi peraturan Uni Eropa yang baru dengan mengembangkan dukungan untuk interoperabilitas obrolan, dan ini akan tersedia dalam pembaruan aplikasi di masa mendatang!\” tulis WABetaInfo dalam sebuah cuitan, Senin (11/9).

By admin