BMKG hanya memprediksi secara umum, secara global pada zona tertentu, tapi pada titik tertentu tidak diprediksikan. Itulah kelemahan BMKG bahwa prediksinya tidak detail, hanya pada cakupan yang luasJakarta (ANTARA) – Anggota Komisi V DPR RI Sudewo meminta Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) agar mengumumkan prediksi cuaca, terutama cuaca saat Lebaran 2024 yang detail kepada masyarakat.
"BMKG hanya memprediksi secara umum, secara global pada zona tertentu, tapi pada titik tertentu tidak diprediksikan. Itulah kelemahan BMKG bahwa prediksinya tidak detail, hanya pada cakupan yang luas," kata Sudewo dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi V DPR RI bersama Menteri Perhubungan, Menteri PUPR, Kakorlantas Polri, Kepala BMKG, dan Kepala Basarnas, terkait Kesiapan Mudik Lebaran 2024 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.
Lebih lanjutdia mencontohkan prediksi cuaca yang tidak detail dari BMKG terjadi pada tahun 2023. Saat itu, kata dia, terjadi badai di Pelabuhan Merak, Banten.
"Saya ambil contoh seperti di Pelabuhan Merak tahun 2023, tiba-tiba di situ ada badai besar, tenda sampai terbang, kayaknya tidak diprediksikan," kata Sudewo.
BerikutnyaSudewo juga mengingatkan BMKG agar memastikan informasi mengenai prediksi cuaca dapat diterima oleh seluruh masyarakat Indonesia.
"Informasi juga tidak mengena, misalnyabanyak petani yang tidak bisa panen karena prediksinya meleset. Dia tanam, tidak ada hujan. Mereka tidak tahu informasi," ucapnya.
Hal tersebut disampaikan Sudewomenanggapi paparan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam rapat tersebut.
SebelumnyaDwikorita menyampaikan pihaknya memprediksi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang akan melanda wilayah Indonesia secara umum pada periode mudik Lebaran 2024 pada 3 hingga 9 April 2024.
"Secara umumpada periode 3–9 April 2024 wilayah Indonesia secara umum mengalami curah hujan dalam kategori ringan hingga sedang," kata Dwikorita.
Meskipun hujan yang diprediksi turun itu berintensitas sedang, Dwikorita mengingatkan kemunculan genangan dan banjir tetap perlu diwaspadai oleh masyarakat.
"Meski hujan intensitas sedang, itu pun dapat memunculkan permasalahan banjir ataupun genangan, karena kondisi alamnya atau di situ juga ada pertemuan sungai yang mengakibatkan lebih sensitif mengalami banjir, meskipun tidak hujan lebat," katanya.
Berikutnyapada periode 10–16 AprilBMKG memprediksi kondisi cuaca di wilayah Indonesia secara umum akan cerah hingga berawan. Lalusekitar tanggal 17 hingga 23 April 2024 hujan berintensitas ringan dan sedang diprediksi melanda Indonesia.